Cerpen R Giryadi
(Jawa Pos, Minggu 29 Mei 2011)
(Jawa Pos, Minggu 29 Mei 2011)
Anak-anak hilang.
Aku takut mendengar jeritan anak-anak yang
berlari di pematang sawah. Bermain-main layang-layang mengusir mendung dan halilintar
yang menyambar-nyambar ujung rambutnya.
Mereka berteriak-teriak: ‘cempe-cempe undangna barat gedhe, tak opahi
duduh tape, lek entek njupuka dhewe’.
Anak-anak berlari menyambut puting
beliung. Sembari mengibas-ibaskan kaosnya, laksana cowboy yang menghalau
sapi-sapi. Cakrawala memapaknya. Anak-anak hilang. Hilang ditelan senja.
Cangkul dan tampah, dipukul
bertalu-talu. Malampun kian melaju.