Sabtu, 14 Februari 2009

ponari

Oleh : Rakhmat Giryadi
Wartawan Surabaya Post

Ponari anak usia 10 tahun duduk di bangku kelas 3 SD tiba-tiba menjadi bintang. Ia digeruduk massa. Tiga minggu ia harus melayani ribuan orang yang percaya dengan ‘kesaktiannya’. Mereka meminta usada.
Ponari si dukun tiban dari Megaluh, Jombang, pada suatu hari bisa menyembukan tetangganya yang sakit. Padahal ia tidak menyuntiknya. Ia juga tidak memberinya resep obat. Porani juga tidak memberikan keterangan Si pasien sedang sakit apa. Ponari hanya menyelupkan batu –konon turun dari langit yang dibawa oleh halilintar- di gelas berisi air. Kemudian gluk!. Satu tegukan air batu dari Ponari, konon (lagi), penyakit yang diderita tetangganya sembuh.